Our social:

Latest Post

Sabtu, 24 Desember 2016

Ulama Saudi Ini Ungkap Bahwa Wahabi Sumber Khurafat


Ulama Saudi Ini Ungkap Bahwa Wahabi Sumber Khurafat

Ulama Saudi Ini Ungkap Bahwa Wahabi Sumber Khurafat

Riyadl—Syaikh Syarif Hatim al-Auni, salah seorang ulama kesohor di Arab Saudi mengeluarkan kritikan yang sangat pedas kepada aliran Wahabi. Menurutnya, Wahabi yang selama ini mengikrarkan diri untuk memerangi khurafat yang diterjadi di tengah masyarakat ternyata mereka terjatuh ke dalam lubang yang sama.

Dalam akun facebooknya, Syaikh Syarif Hatim al-Auni menyatakan secara tegas bahwa aliran Wahabi telah meyakini sejumlah khurafat atau tahayul yang tidak lebih baik dari khurafat-khurafat yang mereka tuduhkan kepada para lawan ideologinya.

“Memerangi khurafat karamah para wali dan mengambil berkah dengan mengusap kuburan mereka, tidak menjadikan orang-orang yang memerangi hal itu selamat dari seluruh jenis khurafat,” buka Syarif Hatim dalam akun jejaring sosialnya.

Kemudian Syaikh Syarif Hatim menyebutkan sejumlah khurafat yang diyakini oleh para pengikut Wahabi yang gemar memerangi ‘khurafat’ karamah para wali Allah. 
Pertama, khurafat Wahabi yang meyakini bahwa tidak penting ilmu sains dalam membangun peradaban dan negara Islam, cukup hanya dengan akidah yang benar, komitmen dengan syariat dan meninggalkan kemaksiatan, maka kemenangan akan diraih. 

Kedua, khurafat pemahaman literal terhadap teks wahyu. Menurut Wahabi, dengan memahami secara tekstual maka itu artinya mengagungkan dan memuliakan teks wahyu.

Ketiga, khurafat Wahabi bahwa hanya merekalah yang benar dan kelompok lain salah. Merekalah satu-satunya penyambung lidah para salaf saleh, dan mereka adalah firqah najiyah (kelompok yang selamat).

Keempat, khurafat Wahabi bahwa mereka mengikuti dalil dan tidak taklid. Padahal mereka tidak memahami dalil melainkan dari penuturan para ulama mereka sendiri. Taklid kepada ulama mereka menurut mereka adalah ittiba’ (mengikuti dalil), sedangkan mengikuti para imam mazhab empat mereka sebut sebagai taklid.  Ini merupakan khurafat memerangi taklid.

Menurut Syaikh Syarif Hatim, khurafat keempat ini banyak diyakini oleh para syaikh Wahabi dan murid-murid mereka, padahal mereka tidak memiliki kapasitas untuk memahami dalil.


“Sekarang ini kita mendapati beberapa aliran kepercayaan yang penuh dengan khurafat, seperti penyembah berhala, sapi dan trinitas. Namun meski demikian, kita mendapati para pengikutnya sama sekali tidak terjangkit beberapa jenis khurafat. Hal ini membuat mereka berkembang secara sains, peradaban dan materi. Mereka sangat rasional pada hal-hal selain agama yang mereka yakini,” tutup Syaikh Syarif Hatim.

Sumber : ANNAJAH.CO